SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Rabu, 29 Februari 2012

Beratnya Tugas Ibu rumah tangga

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Sebenernya Tugas ibu rumah tangga itu berat,saya bisa bilang begini karena setelah bener - bener jadi ibu rumah tangga saya merasakannya sangat ribet dan berat.Pagi-pagi sudah harus menyiapkan sarapan buat anggota keluarga,memandikan anak, kalau punya anak kecil yang sekolah TK mengantar dulu sekolah, siang : nyuci, nyetrika,ngepel,menyiapkan makan siang anak-anak,suaminya,sore..memandikan anak- anak menyiapkan makan malam untuk keluarga benar - benar pekerjaan yang tak habis- habisnya ibu rumah tangga jam kerjanya 24 jam ( hebat kan ).

Pekerjaan yang begitu kompleks bisa dikerjakan seorang diri,sungguh suatu hal yang sangat menakjubkan. Tetapi kalau kita perhatikan sangat jarang ada perhatian khusus terhadap ibu rumah tangga, tidak pernah ada penghargaan untuk itu mungkin mereka berpikir hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh wanita yang sudah berumah tangga. Wajar dan menjadi kewajiban seorang ibu rumah tangga.
Kalau kita bandingkan tugas seorang istri dan suami bisa menjadi 2 berbanding 1, apalagi kalau si istri ini juga seorang wanita karier. Coba kita bandingkan, suami kerja dari pagi sampai sore, segala keperluannya sudah disiapkan sang istri. Sedangkan si Istri sebelum pergi bekerja, dia bekerja dulu di rumah menyiapkan sarapan, air hangat untuk keluarga,baju suami,anak - anak dsb. Pulang kerja suami bisa santai baca koran, minum kopi ,si istri pulang kerja sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan keluarganya esok hari dan masih harus membereskan rumah .
Bila tugas-tugas berat seorang istri seperti di atas dibagi dengan suami bagus sekali, tugas suami sebagai pencari nafkah jangan dijadikan alasan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, karena tugas rumah tangga adalah tanggung jawab bersama.
Saya hanya berharap ada sedikit penghargaan terhadap seorang istri atau ibu rumah tangga , terutama dari suaminya. Memang semua istri melakukan segala kewjibannya sebagai seorang ibu dengan ikhlas, ridho, berharap pahala dunia dan akherat . Dan saya kira banyak juga suami yang dengan senang hati mengerjakan tugas rumah tangga berbagi dengan istrinya tapi memang dari 10 laki - laki yang mau membantu pekerjaan istri itu kemungkinan 4-5 orang lah :)
Untuk suami yang belum membantu istrinya, berusaha jadikan seorang istri itu partner dalam membangun keluarga yang sakinah mawadah dan warokhmah bukan jadikan istri hanya bagaikan seorang pengasuh anak dan Pembantu rumah tangga saja.

Tidak ada komentar: