SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Kamis, 23 Februari 2012

Biaya Perencanaan Kehamilan

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Semua yang akan kita lakukan itu harusnya selalu kita rencanakan sematang mungkin,mulai saat kita mau menikah lalu sekarang mulai merencanakan Kehamilan.Merencanakan keuangan untuk anak dimulai sejak masa kehamilan, persiapan melahirkan hingga pendidikan sang anak nanti. Sebaiknya biaya yang diperhitungkan ini adalah untuk jangka panjang.bisa dalam bentuk tabungan atau bahkan asuransi kesehatannya ya ibu.

Masa Perencanaan Kehamilan

Rencana keuangan untuk biaya masa kehamilan serta kelahiran dapat dimasukkan dalam bagian biaya hidup. bagian biaya hidup ini pun dapat dibagi lagi menjadi biaya rutin dan biaya terjadi satu kali. Biaya pemeriksaan selama kehamilan dan pasca kelahiran, suplemen, perlengkapan ibu dan anak , dimasukkan dalam biaya rutin karena biaya tersebut adalah biaya yang berulang kali terjadi. Yang termasuk dalam biaya yang terjadi satu kali adalah biaya persalinan.


Rencana Persalinan

Dalam mempersiapkan biaya persalinan, ibu dan ayah perlu memperhitungkan inflasi karena biaya tersebut akan selalu naik seiring dengan inflasi. Beruntung bagi pasangan bekerja yang mendapat pembiayaan melahirkan dari tempat Anda atau suami bekerja. Jika kantor tidak menyediakan dana melahirkan untuk karyawannya, Anda dan suami perlu memperhitungkan setiap pengeluaran dengan terinci.

Sebagai gambaran biaya persalinan Caesar dapat mencapai diatas Rp. 10 juta sedangkan persalinan normal bervariasi dengan harga kurang dari Rp. 5 juta. Biaya persalinan agaknya sangat bervariasi di sejumlah tempat. Biaya persalinan ini biasanya juga ditentukan dengan kamar yang ingin dihuni selama proses persalinan dan dokter kandungan yang menangani persalinan.
beberapa hal penting yang perlu diingat bagi pasangan suami istri ini adalah :


  •     Tentukan skala prioritas kebutuhan yang utama dan kebutuhan apa yang sifatnya hanya sebagai penunjang. Pilihlah barang dengan kualitas baik dan harga sesuai budget. Tidak perlu bermerk asalkan Mama nyaman memakainya.
  •     Siapkan Dana Darurat, yaitu dana cadangan untuk menghadapi kondisi darurat. Dana ini sangat penting jika suatu saat Mama mengalami kondisi medis khusus saat menjalani kehamilan. Anggarkan 10%-20% dari total perkiraan biaya persalinan.
  •     Hindari berhutang, apalagi hutang kartu kredit. Hutang kartu kredit bisa “menggulung”dengan bunga hingga 50% per tahun.
  •     Untuk jangka pendek seperti biaya kehamilan atau persalinan, bisa dicapai dengan menabung, namun jika calon Mama dan Papa hendak menyiapkan dana jangka panjang seperti Dana Pendidikan, lebih baik jika mulai sekarang Anda mencari tahu tentang investasi seperti logam mulia dan reksadana.
  •     Saat menyiapkan dana persalinan, selalu persiapkan untuk skenario termahal, walaupun inginnya bersalin dengan alami/normal, Mama harus siapkan dana jika harus Operasi Caesar yang biayanya jauh lebih mahal.
  •     Komunikasikan dengan pasangan untuk menentukan prioritas keluarga. Jika merasa perlu, konsultasikan hal ini dengan perencana keuangan profesional.

Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,


Tidak ada komentar: