SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Kamis, 01 Maret 2012

Bahasa Tubuh Ibu Saat Komunikasi dengan Anak

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Anak-anak membutuhkan bimbingan dan arahan dari orangtuanya. Hanya dengan komunikasi, kebutuhan anak ini bisa terpenuhi. Komunikasi akan membuahkan hasil yang baik, jika orangtua bisa menyampaikan maksud dengan kata-kata, suara, dan bahasa tubuh yang tepat.

Saat berkomunikasi dengan anak, orangtua perlu memilih kata, menggunakan intonasi suara, bahkan menunjukkan bahasa tubuh yang tepat. Sebagai contoh, ketika anak berbuat kesalahan, dan ia mengutarakannya pada Anda sebagai orangtuanya, namun Anda menunjukkan sikap panik atau respons tak menyenangkan, anak bisa saja merasa tak nyaman. Pada akhirnya, anak takkan lagi mau terbuka untuk bercerita kepada ibu atau pun ayahnya.


Bahasa tubuh Anda yang tidak tepat membuat anak sungkan untuk menjalin komunikasi dengan Anda. Begitu juga dengan intonasi suara. Saat Anda mengatakan tidak marah namun mengucapkannya dengan nada suara yang tinggi, komunikasi tak berjalan efektif kepada anak.

Anak adalah seorang peniru akan tindakan atau kebiasaan orang tuanya apalagi saat anak masih usia balita ( usia dini) kadang kala apapun yang orang tua lakukan baik perkatakan atau perbuatan pasti mereka tirukan.Oleh karena itu sebagai orang tua jangan suka bicara keras , kasar ataupun pakai bahasa - bahasa tidak sopan saat bicara dengan anak.Karena nanti hal itu akan terekam dan ditirukan oleh sang anak Orangtua adalah pahlawan bagi anak, meski anak-anak tak mengakuinya. Karenanya orangtua perlu berhati-hati dengan kata-kata, suara, apalagi bahasa tubuhnya.

Anak yang sulit minta maaf , berarti si anak mencontoh kebiasaan orang tuannya kala melakukan kesalahan sang orang tua sangat jarang mengungkapkan perasaan maafnya pada si anak.Padahal sebenarnya Meminta maaf dan memberikan penjelasan bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi dan pembelajaran bagi anak. Komunikasi bukan sekadar mengungkapkan pendapat, ide, gagasan, namun juga bentuk pengajaran di usia dini pada anak

Bentuk komunikasi bisa dilakukan sejak dini, kapan saja dan di mana saja kepada anak. Mulai dengan mengobrol berdua mengenai berbagai hal. Termasuk juga membahas lagu atau film kesukaan anak. Bukan sekadar obrolan, namun juga bentuk pembelajaran anak mengenai perilaku, bahkan hingga pendidikan moral.

Karena ibu dan ayah adalah pahlawan bagi anak-anak, setiap hal kecil yang Anda lakukan menjadi teladan baginya. Jika sikap terbuka, kemauan mendengarkan, berbicara dengan suara yang membuat anak nyaman, serta bahasa tubuh yang menenangkan, menjadi kebiasaan harian, anak-anak belajar menyontoh darinya. Apalagi jika orangtua memberikan contoh positif melalui kata-kata, intonasi suara, dan bahasa tubuh yang tepat saat berkomunikasi.

"Setiap anak unik dan berbeda. Setiap orangtua juga memiliki gaya pengasuhan yang tak sama, karena perbedaan kebutuhan anak-anak yang memang berbeda. Gaya komunikasi saya dengan orangtua lain boleh jadi berbeda. Namun yang terpenting adalah memastikan di rumah selalu ada komunikasi antara orangtua dan anak, dalam hal apa pun,"

Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibu,kesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anak,kisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak


Tidak ada komentar: