Bayi dan Lingkungan Diluar Rumah

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Takut si kecil kotor atau main diluar rumah ( di alam bebas ) bukan hal yang benar loh bunda , karena si kecil perlu juga keluar dan bergaul dengan lingkungan sekitar luar rumah .Sebagai orang tua kita harus mendampingi anak untuk mengenalkan dan bergaul ama lingkungan luar rumah.Buatlah sedemikian rupa sehingga  kegiatan Mengenalkan si kecil dengan lingkungan sekitar dapat menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Selain sebagai sarana refreshing dan mencari udara segar, keluar rumah dapat menjadi ajang mengasah kemampuan sosialnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajak si kecil keluar rumah :

1. Cek dulu kondisi si kecil, apakah dia fit atau tidak. Jika anak menunjukkan tanda-tanda agak sakit, sebaiknya ditunda dulu keinginan untuk mengajaknya keluar rumah.
2. Lengkapi anak dengan pakaian yang nyaman, bila perlu pakaikan topi atau selimut bila udara terasa berangin atau terlalu dingin.
3. Pilih waktu yang tepat untuk keluar rumah, misalnya pagi hari saat matahari bersinar hangat atau sore hari sehabis mandi yang cukup sejuk bagi anak.
4. Pilih sarana yang paling nyaman untuk anak dan orang tua/pengasuh dengan gendongan atau kreta.

Untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya si kecil membutuhkan kepercayaan. Tanpa adanya rasa percaya, sulit bagi si kecil untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Kemampuan motorik si kecil yang makin berkembang sudah dapat berjalan, bahkan mengendarai sepeda roda tiga/empat, memungkinkannya untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau diatasnya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenalkan si kecil dengan lingkungan sekitar:

• Tanamkan rasa aman dengan kehadiran orang yang dikenal anak, misalnya : anak jalan bersama ibu atau pengasuhnya.
• Kenalkan dengan teman-teman sebaya. Sekalipun masih bayi, katakanlah pada anak, ”Tia, ini temanmu loh, namanya Ita”. Lanjutkan dengan percakapan seolah-olah anak sedang bercakap-cakap dengan temannya. Jika ibu sibuk ngobrol, sementara anak diabaikan dan tidak dilibatkan, maka hal ini akan sia-sia dan tidak akan mengembangkan kemampuan sosialnya.
• Kembangkan kepercayaan diri. Untuk bisa berinteraksi dengan orang lain, anak harus dipupuk kepercayaan dirinya. Beri pujian ketika dia bisa bermain atau berbagi roti dengan temannya. Pujian yang tepat akan meningkatkan kepercayaan diri anak.

Manfaat Bergaul buat si kecil

• Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain. Dengan bertemu banyak orang baru dan juga teman sebaya, melatih anak untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
• Menempa kemampuan berbahasa. Dengan kuantitas percakapan yang cukup, maka banyak kosa kata baru yang akan didapat anak. Semakin lama semakin kayalah perbendaharaan katanya. Bahkan semakin mempercepat kemampuan bicaranya.
• Mengasah kecerdasan alam. Dengan aktivitas jalan pagi, mengamati pohon, bunga, tanaman, dan binatang di sekitarnya.
• Melatih keterampilan visual. Anak anak mengenal arah kanan dan kiri, jalan menuju rumah atau rumah temannya, juga tata letak lingkungan sekitarnya.