SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Jumat, 16 Maret 2012

Kontrasepsi Spermisida dan IUD (spiral)

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak


Spermisida
Agen yang menghancurkan membran sel sperma dan menurunkan motilitas (pergerakan sperma). Tipe spermisida mencakup foam aerosol, krim, vagina suposituria, jeli, sponge (busa) yang dimasukkan sebelum melakukan hubungan seksual. Terutama mengandung nonoxynol 9

a. Efektivitas : kehamilan terjadi pada 6-26 per 100 wanita pada 1 tahun penggunaan pertama
b. Keuntungan : tidak mengganggu kesehatan, berfungsi sebagai pelumas, dapat mencegah PMS bakterial
c. Kerugian : angka kegagalan tinggi, dapat meningkatkan transmisi virus HIV, hanya efektif 1-2 jam

IUD (spiral)

Fleksibel, alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim, yang menghalangi terjadinya pembuahan maupun implantasi. Spiral jenis copper T (melepaskan tembaga) mencegah kehamilan dengan cara menganggu pergerakan sperma untuk mencapai rongga rahim dan dapat dipakai selama 10 tahun. Progestasert IUD (melepaskan progesteron) hanya efektif untuk 1 tahun dan dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat. IUD dapat dipasang kapan saja selama periode menstruasi bila wanita tersebut tidak hamil. Untuk wanita setelah melahirkan, pemasangan IUD segera (10 menit setelah pengeluaran plasenta) dapat mencegah mudah copotnya IUD. IUD juga dapat dipasang 4 minggu setelah melahirkan tanpa faktor risiko perforasi (robeknya rahim). Untuk wanita menyusui, IUD dengan progestin sebaiknya tidak dipakai sampai 6 bulan setelah melahirkan. IUD juga dapat dipasang segera setelah abortus spontan triwulan pertama, tetapi direkomendasikan untuk ditunda sampai involusi komplit setelah triwulan kedua abortus. Setelah IUD dipasang, seorang wanita harus dapat mengecek benang IUD setiap habis menstruasi. Kondisi dimana seorang wanita tidak seharusnya menggunakan IUD adalah :


  • Kehamilan
  • Sepsis
  • Aborsi postseptik dalam waktu dekat
  • Abnormalitas anatomi yang mengganggu rongga rahim
  • Perdarahan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
  • Penyakit tropoblastik ganas
  • Kanker leher rahim, kanker payudara, kanker endometrium
  • Penyakit radang panggul
  • PMS (premenstrual syndrome) 3 bulan terakhir dan imunokompromise (penurunan kekebalan tubuh)
  • TBC panggul

1. Efektivitas : kehamilan terjadi pada 0,3-0,8 per 100 wanita pada 1 tahun penggunaan pertama
2. Keuntungan : sangat efektif, bekerja cepat setelah dimasukkan ke dalam rahim. Bekerja dalam jangka waktu lama
3. Kerugian : risiko infeksi panggul, dismenorea (nyeri saat haid), menoragia pada bulan-bulan pertama, peningkatan risiko perforasi (robek) rahim, risiko kehamilan ektopik, IUD dapat lepas dengan sendirinya
4. Efek samping : nyeri, perdarahan, peningkatan jumlah darah menstruasi
5. Pengembalian kesuburan cepat setelah dilepaskan

Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,

Tidak ada komentar: