SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Kamis, 29 Maret 2012

Mencintai Profesi Sebagai Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Menikah dan mempunyai anak ,saat kita memutuskan dan memilih pasangan hidup kita lalu melanjutkan ke jenjang pernikahan yang jelas seorang wanita tersebut pasti punya sebuah impian atau bahkan cita - cita tuk jadi ibu rumah tangga yang baik untuk suami dan anaknya bukan.Moga cita - cita dan impian tersebut akan terwujud bila kita melakukan hal - hal di bawah ini:

1. Menikmati peran ibu rumah tangga.
Mungkin kadang kala rasa bosan akan rutinitas yang ada di keseharian yang kita lakukan itu biasa terjadi .Nah makanya peran sebagai ibu rumah tangga ini merupakan titian pertama,  yang dapat mengantarkan ke gerbang kehidupan aman, tentram, damai, dan rileks tanpa dihinggapi stres  ataupun beban ketika terjun menjalankan karier full time mother. Untuk  menciptakan kadar profesional, menikmati peran “kerja” sangat diperlukan. Dimana  dia mengetahui dengan jelas seluk beluk, tantangan dan reward jika menjalankan  aktivitas tersebut.

2. Memiliki visi dan motivasi.
Menjadi ibu rumah tangga adalah  profesi, sama halnya dengan pekerjaan di luar rumah. Karena butuh keahlian,  pengetahuan dan ketrampilan dalam menjalankannya. Agar semuanya berjalan secara  profesional tanpa ada perasaan malu, risih ataupun jengah, seorang ibu rumah  tangga juga perlu memiliki visi dan motivasi yang jelas, tidak semata-mata  dijalankan karena keterpaksaan. Dengan adanya visi dan motivasi tersebut, maka paradigma bahwa peran ibu rumah tangga adalah  menjemukan akan hilang sedikit demi  sedikit.

 
3. Mampu mengkolabarasikan Leadership dan friendship secara  seimbang .
Leadership atau jiwa pemimpin juga diperlukan oleh ibu rumah  tangga untuk dapat mengarahkan anggota keluarganya. Dia menempatkan diri agar  dapat bermanfaat bagi anggota keluarganya serta mampu mengambil tindakan yang  dirasakan perlu untuk kepentingan keluarga. Seorang ibu rumah tangga juga harus  memiliki jiwa bersahabat (friendship). Di mana ia mampu menempatkan diri menjadi  seorang sahabat yang penuh pengertian dengan tutur bahasa yang menyenangkan,  tidak menghakimi jika mencium gelagat tidak baik dalam rumah tangganya sehingga  timbul keakraban dan keterbukaan antar anggota keluarga. Mengembangkan forum  diskusi dan komunikasi dua arah.

4. Memiiki management of time control.
Berbeda dengan pekerja  kantoran yang selalu diatur waktu, maka seorang ibu rumah tangga punya hak untuk  mengatur waktu kerjanya. Bos baginya adalah dirinya sendiri. Malas-rajin,  lambat-cekatannya, tergantung bagaimana dia dapat memanajemen waktunya secara  profesional. Memanfaatkan waktu secara optimal-efektif dan efisien- akan  mendatangkan hasil optimal hingga menciptakan kepuasan yang tinggi bagi diri  sendiri dan orang lain. 

5. Mampu bertindak sebagai corporate secretary
Dalam rumah tangga, seorang  suami sangat membutuhkan sekretaris perusahaan (istri) sebagai tangan kanannya  (orang yang dapat dipercaya). Untuk memenuhinya maka Seorang ibu rumah tangga  harus memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang manajerial, berkomunikasi, interpersonal skill untuk mengagendakan  rencana-renca rumah tangganya.

6. Pengelola keuangan yang cerdas
Hal ini dapat diketahui dari adanya buku  neraca keuangan rumah tangga (berisikan pemasukan dan pengeluaran). Ini  diperlukan untuk mengontrol keuangan dan mengupayakan adanya penghematan dalam  megelola aset serta menyisakannya untuk tabungan masa depan.

7. Juru masak handal
“Cinta  datang dari perut”, maksudnya sebuah cinta dapat muncul dari masakan yang  disuapkan ke mulut hingga perut merasa kenyang terisi. Seorang ibu rumah tangga  yang dapat menyajikan masakan lezat bagi keluarga tentu akan memberikan kenangan  tersendiri di lidah, dan rindu untuk selalu pulang ke rumah karena ingin  mencicipinya kembali.

8. Pendidik yang terdidik
“Ibu adalah sekolah yang pertama bagi  anak-anak”. Dengan ilmu pengetahuannya, seorang ibu rumah tangga akan tahu  bagaimana mendidik anak (memberikan ilmu dan hal-hal yang dibutuhkan anak),  sehingga kelak mampu mengantar anak pada gerbang kesuksesan.

9. Mampu mengaktualisasikan diri
Dengan adanya aktualisasi diri,  diharapkan seorang ibu rumah tangga tidak merasa terkukung pada rutinitas.  Aktualisasi dapat berupa menyalurkan hobi, melakukan pekerjaan yang disenangi,  atau memiliki waktu pribadi, dengan tanpa megabaikan peran utamanya sebagai ibu  rumah tangga.

 Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,
ibu dan ayah,ayah dan ibu,puisi ibu dan ayah,puisi untuk ibu dan ayah,puisi ayah dan ibu,puisi untuk ayah dan ibu,ayah ibu,puisi tentang ibu dan ayah,lagu ayah dan ibu,kasih ibu mp3,ayah dan ibu naruto,doa untuk ayah dan ibu,tinggalkan ayah tinggalkan ibu mp3,lirik lagu ayah ibu,ayah dan ibu mp3,ayah dan ibu lirik,kasih ibu dan ayah,ayah dan ibu sudirman,jasa ayah ibu

Tidak ada komentar: