SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Kamis, 05 April 2012

Biar Bayi Kita Tidak Jatuh Dari tempat Tidur

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

 Langkah awal mencegah bayi jatuh adalah: Selalu waspada! Mungkin bayi masih berusia dua bulan, jadi ia belum bergerak aktif. Atau, si kecil tak bergerak aktif karena ia sedang dibedong. Tapi, tanpa sengaja, kakaknya menarik kain alasnya dan mengakibatkan bayi terjatuh dari tempat tidur. Itu bisa saja terjadi, bukan?

3 larangan supaya bayi aman
  • Sebenarnya, cara paling aman agar si kecil terhindar dari kecelakaan ranjang adalah: tetap pegang bayi!
  • Jangan menganggap bayi Anda belum bisa apa-apa. Antisipasilah kemampuan si bayi, walau Anda belum pernah melihatnya.
  • Jangan tinggalkan bayi saat tidak terjaga, berada di atas meja ganti popok, atau tempat lain yang cukup tinggi. Bila Moms perlu meninggalkan tempat itu, bawalah bayi Anda.
  • Jangan tinggalkan bayi sendiri di tempat tidur Anda, meski tempat itu sudah dikelilingi bantal.

Bila tidur bersama bayi
  • Idealnya, bayi tidur dalam boks bayi. Kalau pun ingin dekat dengan si bayi, dekatkan saja boks bayi pada tempat tidur Moms. Namun, yang sering terjadi, justru bayi diletakkan dalam ranjang orangtuanya. Inilah yang disebut sharing bed atau berbagi tempat tidur antara orangtua dan anak. Mungkin Moms berpikir, “Ah, nggak apa-apa, kan malah aman!” Hal itu sih sah-sah saja, asal memerhatikan hal-hal berikut:
  • Usahakan bayi tidak menghadap ke tembok. Posisi ini bisa menyebabkan bayi menyusup ke arah tembok dan sulit bernapas.
  • Upayakan bayi tidak berada di tengah-tengah antara kedua orangtuanya. Justru, bayi berada di posisi paling awal atau depan. Setelah itu, disusul ibunya, ayahnya, atau kakaknya.
  • Posisi ibu sebaiknya agak meringkuk. Bagian atas bayi tertahan tangan Moms. Dan bagian bawah bayi tertahan dengan paha Moms.
  • Jika diperlukan, tempat tidur itu diberi tambahan pagar pembatas.

Tidak ada komentar: