SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Selasa, 03 April 2012

Merawat Kulit bayi Yang Halus

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Sensitif, mungkin itu kata - kata yang tepat untuk bayi yang baru lahir.Kulit mereka sangar halus dan sangat perlu perawatan biar lebih bisa menyesuaikan dengan udara di sekitar nya,karena kan sebelumnya mereka ada di dalam perut ibu karena sekarang sudah keluar didunia dengan banyaknya pengaruh cuaca bisa membuat kulit si bayi jadi kering kalau kita tidak merawatnya dengan baik.Kulit bayi sangat halus tetapi rentan terhadap perubahan suhu, kekeringan dan infeksi. Karena kelenjar keringat belum sepenuhnya berkembang, kulit bayi sangat sensitif terhadap suhu dingin dan panas. Meskipun kelenjar sebasea sudah terbentuk di kulit, tetapi mereka belum menghasilkan cukup minyak.
Oleh karena itu, perawatan yang baik terhadap kulit bayi yang sensitif sangatlah penting pada bulan-bulan pertama kehidupannya.


Hal yang sangat dianjurkan dalam perawatan kulit bayi:

1. Mandikan bayi beberapa hari sekali, tetapi bersihkan kulitnya setiap hari.
Dalam empat bulan pertama, Anda sebaiknya tidak memandikan bayi setiap hari. Para pakar perawatan bayi menganjurkan untuk memandikan bayi seminggu sekali, terutama pada satu-dua bulan pertama kehidupan. Sabun khusus bayi memang lebih ramah terhadap kulit bayi, tetapi penggunaannya tidak boleh terlalu sering. Untuk menjaga agar kulit bayi tidak mengering karena sabun, ke dalam air mandinya Anda dapat menuangkan beberapa tetes minyak zaitun atau baby oil.Untuk perawatan lipatan kulit di kaki, tangan dan leher, ambillah sejumput kapas yang dibasahi air dan teteskan sedikit minyak untuk menyerap dan membuang kotoran. Daerah lipatan leher sangat rentan kotor karena residu air susu.Air yang digunakan untuk mandi atau menyeka sebaiknya memiliki kehangatan sedang, sekitar 37°C. Siapkan handuk hangat untuk membungkus dan menjadi alas sebelum dan sesudah bayi dibersihkan.

2. Lindungi bayi dari masalah kulit

Bayi dapat memiliki beberapa masalah atau kondisi kulit berikut:

Tanda lahir. Pada wajah dan leher bayi mungkin terbentuk tanda lahir berwarna kemerahan. Itu adalah kumpulan pembuluh darah– bukan ruam–karena tidak menonjol atau menyebabkan gatal. Penyebabnya adalah perubahan hormon setelah lahir. Tanda lahir ini biasanya akan memudar sendiri dalam beberapa minggu.  Anda tidak perlu mengobatinya.
  • Dermatitis. Kadang-kadang, bayi akan mengembangkan infeksi jamur di lipatan kulit. Jamur berjenis kandida sering menyebabkan ruam yang disebut dermatitis popok karena menyukai area yang hangat dan lembab. Lipatan leher bayi juga dapat menjadi lingkungan yang baik untuk kandida. Anda dapat mencegah dan mengatasi ruam dengan menjaga kulit tetap kering, misalnya dengan selalu memastikan popok dalam keadaan kering dan membedaki kulit bayi secukupnya. Bila ruam tidak membaik atau cenderung menyebar dalam beberapa hari, periksakan bayi Anda ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan krim sederhana untuk membunuh jamur tersebut.
  • Biang keringat. Dalam cuaca panas, kulit bayi dapat teriritasi oleh panas. Biang keringat akan muncul dalam bentuk benjolan-benjolan merah kecil di tempat yang sering basah oleh keringat, misalnya di area popok, ketiak, punggung dan leher. Menempatkan bayi di ruangan sejuk dan nyaman adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengobati biang keringat. Pakaian longgar dan menjaga daerah yang terkena tetap kering juga dapat membantu.
Masalah lain. Pada kondisi kulit lainnya seperti eksim, jerawat, dermatitis seboroik, alergi, dll, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk perawatannya.

3. Lindungi bayi dari sinar matahari


Bayi pada tahun pertama kehidupannya tidak boleh terkena radiasi UV langsung. Pakaian rapat, topi dan kacamata hitam adalah sarana perlindungan terbaik terhadap UVA dan UVB matahari. Selain itu, Anda dapat memberikan krim perlindungan matahari (“tabir surya”) secukupnya pada kulit yang terbuka.

4. Gunakan kain berbahan katun

Usahakan untuk selalu mengenakan pakaian dan popok berbahan katun pada bayi. Katun bersifat ramah kulit, memiliki pori-pori, dan menyerap kelembaban. Hindarilah bahan sintetis.

5. Lindungi bayi dari cuaca dingin

Kulit bayi tidak cukup melindungi diri mereka dari cuaca dingin. Selimutilah bayi dengan pakaian dan selimut hangat bila dibawa bepergian yang membuatnya terpapar angin.

6. Gunakan minyak/balsem untuk menghangatkan

Dalam cuaca buruk, terutama di saat hawa dingin dan angin bertiup, disarankan untuk mengoleskan minyak kayu putih atau balsem penghangat khusus untuk bayi. Minyak ini beraroma wangi dan melindungi kulit dari cuaca buruk dan dehidrasi. Namun, berhati-hatilah ketika mengoleskan minyak/balsem tersebut jika bayi Anda memiliki ruam kulit, agar tidak memperparah kondisinya.

7. Lakukan pemijatan

Untuk kesehatan umum dan perawatan kulit bayi, Anda dapat melakukan pemijatan. Untuk keperluan ini, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak esensial lain yang tidak membahayakan bayi dan dapat memicu asma.

Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,
ibu dan ayah,ayah dan ibu,puisi ibu dan ayah,puisi untuk ibu dan ayah,puisi ayah dan ibu,puisi untuk ayah dan ibu,ayah ibu,puisi tentang ibu dan ayah,lagu ayah dan ibu,kasih ibu mp3,ayah dan ibu naruto,doa untuk ayah dan ibu,tinggalkan ayah tinggalkan ibu mp3,lirik lagu ayah ibu,ayah dan ibu mp3,ayah dan ibu lirik,kasih ibu dan ayah,ayah dan ibu sudirman,jasa ayah ibu

Tidak ada komentar: