Untuk Bunda Cara Menjaga dan Merawat bayi baru lahir

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai pelindung dari dampak buruk lingkungan, oleh karena itu sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan kulit. Pada bayi yang baru lahir, perawatan kulit yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk menjaga agar kesehatan dan kelembutannya tetap terjaga. Pentingnya perawatan ini juga karena sebagian besar bayi yang baru lahir (neonatus) dapat mengalami ruam popok.

Beberapa tips untuk merawat kesehatan dan kelembutan kulit bayi baru lahir adalah sebagai berikut :

1.     Siapkan semua peralatan mandi yang diperlukan (sabun bayi, shampoo, waslap, handuk) di tempat yang mudah dijangkau. Pastikan air dan suhu ruangan cukup hangat.
2.     Perawatan dimulai dengan mandi, bersih (pilih waktu sebelum makan) baik mandi dengan waslap maupun mandi di ember besar. pembersihan kulit termasuk membersihkan sisa ASI/susu, liur dan keringat, urin dan tinja agar tidak menimbulkan iritasi, terutama pada bayi yang memiliki kulit yang sangat sensitif.
3.     Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai. Secara umum produk bayi tidak mengandung bahan tambahan pewangi dan pewarna. Pilih merk yang terpercaya.
4.     Bilas bersih, pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal, termasuk pada area lipatan kulit seperti lipat leher, lipat paha, ketiak, belakang telinga dan sela-sela jari.
5.     Untuk menyerap sisa kelembaban dan mencegah gesekkan dapat menggunakan bedak tabor bayi yang lembut.
6.     Gunakan baju dari bahan yang dingin dan nyaman, dan tidak terlalu ketat yang sudah dicuci sampai bersih tanpa ada sisa detergen.
7.     Pilih popok kain atau popok sekali pakai yang sesuai ukurannya. Segera ganti bila bayi buang air besar, demikian pula bila kapasitas tampung urinnya sudah terlampaui yang biasanya ditandai dengan perubahan warna kekuningan atau popok sekali pakai teraba lembab dan berat. Untuk pusar bayi yang belum puput, pastikan pusarnya tidak tertekan popok.Penggunaan diapers wipes tidak dilarang selama tidak menimbulkan reaksi alergi.

Lalu sekarang tentang Memandikan bayi adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh Bunda/pengasuh. Kadang kala ada banyak hal penting yang terlupakan oleh kita dalam melakukan hal ini. Selain iaktivitas memandikan bayi,  ada juga aktivitas yang berhubungan dengan kebersihan tubuh bayi yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus. Berikut akan kita bahas satu persatu:

Tahapan dalam memandikan bayi:

•     Dalam menyiapkan air mandi, tuang lebih dulu air dingin lalu tambahkan air panas sampai dirasa hangatnya cukup. Cara merasakan kehangatan yang benar adalah dengan menyentuh air mandi bayi menggunakan siku kita, jangan gunakan telapak tangan karena sentitivitas kulit telapak tangan terhadap rangsang panas dingin tidak sebaik kulit yang ada di area siku.
•     Letak kan bayi di atas alas perlak yang telah disediakan di tempat yang memudahkan kita untuk menyeka, misalnya di atas tempat tidur kita. Gunakan kain waslap yang lembut yang telah diberi sabun bayi, untuk membersihkan area wajah terlebih dahulu kemudian menyusul area perut, tangan, kaki dan punggung. Jika bayi sudah berusia beberapa bulan, pemberian sabun dapat dilakukan langsung di dalam bak mandinya.
•     Masukkan bayi perlahan-lahan ke dalam bak mandi dengan menggunakan tangan kanan untuk untuk menyangga kepala dan tangan kiri menyangga pantat.
•     Setelah masuk ke dalam bak dan bayi siap dimandikan, gunakan tangan kanan kita untuk menyangga bahu, leher dan kepala bayi. Dan gunakan tangan kiri untuk menyiramin tubuh bayi dengan air.
•     Berhati-hatilah ketika menyirami tubuh bayi dengan air. Perhatikan jangan sampai cipratan air masuk ke matanya.
•     Cucilah kepala bayi dengan sampo bayi (jangan pernah menggunakan sampo anak-anak atau bahkan sampo dewasa) setiap hari. Perhatikan jangan sampai sampo mengenai wajah dan terutama mata anak, karena tidak ada sampo yang benar-benar tidak pedih di mata.
•     Ketika pertama kali dimandikan bayi sering kali meara tidak nyaman (takut), tenangkan lah bayi dengan menatap matanya dan mengajaknya berbicara atau menyanyi/bersenandung untuknya.
•     Pastikan ruangan yang kita gunakan untuk memandikan bayi tidak dingin, jika anda terbiasa menggunakan AC, matikan AC beberapa saat sebelum mulai memandikan bayi. Jika hembusan angin dari balik jendela dirasa cukup kencang, tutup lah terlebih dahulu jendela tersebut.

Ketika Bayi Harus Diseka

•     Menseka bayi dimulai dari wajah kemudan diakhiri di tubuh bagian bawah. Untuk menseka wajah gunakan kapas yang telah dicelup ke dalam air hangat. Sedangkan untuk bagian tubuh lain gunakan waslap yang lembut atau spon lembut khusus untuk mandi.
•     Celupkan waslap atau spon ke dalam air hangat, kemudian peras. Bersihkan satu bagian tubuh (misalnya leher saja) dan langsung keringkan dengan handuk lembut. Jika sudah selesai lanjutkan ke bagian tubuh lainnya (misalnya tangan dan ketiak). Jika sudah selesai keringkan kembali dengan handuk, dan lanjutkan lagi ke bagian tubuh lainnya satu persatu sampai selesai.

Menjaga Kebersihan Gigi dan Gusi

•     Kita dapat mulai menyikat gigi bayi dengan sikat gigi khusus bayi ketika usia mereka telah menginjak 1 tahun. Sebelum usia bayi mencapai 1 tahun, gunakan lah sapu tangan basah (dibasahi dengan air matang) untuk membersihkan gigi bayi.
•     Lakukan aktivitas menyikat gigi ini setiap pagi dan sore.
•     Untuk mengajari anak menyikat giginya sendiri dapat dilakukan dengan memberi contoh padanya cara menyikat yang benar. Kemudian berilah anak sikat gigi dan motivasi lah anak agar mau melakukannya sendiri.

Menggunting Kuku

•     Selalu gunakan gunting kuku bayi, yaitu gunting kecil dengan ujung yang membulat.
•     Gunting lah kuku bayi setiap kali kukunya mulai tumbuh menjadi panjang. Jika kita terlambat melakukannya, bayi akan melui kulit wajahnya dengan kukunya yang panjang dan tajam (walaupun kukunya masih lembut).
•     Untuk menghindari gerakan bayi yang tiba-tiba, gunting lah kuku bayi ketika mereka tertidur. Lakukan perlahan-lahan agar bayi tidak terbangun.

 Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,Alat tes kehamilan berupa USB
ibu dan ayah,ayah dan ibu,puisi ibu dan ayah,puisi untuk ibu dan ayah,puisi ayah dan ibu,puisi untuk ayah dan ibu,ayah ibu,puisi tentang ibu dan ayah,lagu ayah dan ibu,kasih ibu mp3,ayah dan ibu naruto,doa untuk ayah dan ibu,tinggalkan ayah tinggalkan ibu mp3,lirik lagu ayah ibu,ayah dan ibu mp3,ayah dan ibu lirik,Untuk Bunda Cara Menjaga dan Merawat bayi baru lahir