Bagaimana Mencegah gigi tidak teratur sejak dini
Agar gigi nampak
teratur, rapi, bersih, sehat,tidak ada kuman perlu dilakukan perawatan sedini
mungkin.
A. Cara-cara
perawatan gigi dikarenakan sebagai berikut:
- Gigi susu
Pertumbuhan
gigi susu setiap anak bermacam-macam,ada yang teratur rapi, bahkan ada pula
yang nampak jarang, akibat terjadinya celah di antara gigi. Pada gigi susu,
gigi yang jarang tidak perlu dirapikan karena akan berubah dengan sendirinya
setelah diganti oleh gigi tetap. kelainan yang sering terjadi pada gigi susu
adalah warna gigi yang nampak kehitaman dan berlubang akibat timbulnya karies.
untuk menghalangi hal tersebut, seorang anak dituntut untuk selalu menjaga
kebersihan dan kesehatan giginya.
Menjaga
kebersihan gigi dapat dilakukan sejak gigi susu timbul dalam rongga mulut,
dengan cara menggunakan kapas basah, dapat dilakukan setelah anak minum susu
atau makan. Apabila gigi susu telah lengkap “usia 3 tahun”, kita dapat
mengajarkan cara-cara membersihkan gigi dengan sikat gigi khusus untuk anak.
Odol gigi
yang digunakan pun harus dipilih, apabila seorang anak bisa menjaga kebersihan
giginya sejak dini maka terjadinya gigi susu yang berlubang dapat dicegah.
2. Gigi
campuran (usia 7-10 tahun)
Gigi tetap
pertama yang tumbuh pada usia 6-7 tahun, yaitu gigi geraham besar pertama (gigi
6) rahang atas dan bawah. Gigi ini sering dianggap sebagai gigi susu sehingga
keberadaannya sering diabaikan. Para orang tua beranggapan bahawa apabila gigi
ini berlubang, kedudukannya pasti digantikan oleh gigi tetap. Akibatnya, pada
kebanyakan penderita gigi 6 ini paling sering berlubang dan akhirnya terpaksa
dicabut.
Pada usia
7-10 tahun, biasanya rawan terjadi kasus gigi berjejal karena proses
pertumbuhan beberapa gigi tetap yang menggantikan gigi susu. Biasanya, kelainan
ini terjadi pada anak yang berusia 7 tahun. Pada usia 7 tahun, gigi I (seri
susu ) diganti oleh gigi 1 (seri-tetap). Selanjutnya, pada usia 10 tahun, gigi
V (geraham besar –susu) digantikan oleh gigi 4 (geraham kecil-tetap). Apabila
gigi susu terlalu cepat atau terlambat dicabut akan menyebabkan gigi berjejal.
3. Awal gigi
tetap (usia 12 tahun)
Pada usia 12
tahun, gigi yang tidak teratur paling baik dirawat dengan alat-alat ortodonti,
karena:
- Hampir semua gigi tetap sudah tumbuh dan posisinya di dalam rongga mulut dapat diketahui dengan jelas
- Tulang wajah dan tengkorak masih menunjukkan terjadinya pertumbuhan sehingga posisi rahang yang terletak maju atau mundur dapat diperbaiki
- Waktu yang diperlukan untuk merawat gigi relatif singkat walaupun dengan menggunakan alat yang sederhana.
4. Gigi
tetap usia dewasa (di atas 20 tahun)
Pada usia
dewasa, pertumbuhan gigi suadah berhenti. Apabila seseorang menderita gigi yang
tidak teratur, sebaiknya dirawat dengan alat ortodonti cekat.
B. Cara
mencegah gigi tidak teratur
Posisi gigi
yang pada tempatnya tidak teratur dapat dicegah pada saat usia anak prasekolah
dan sekolah dasar (3-11 tahun). Pada usia ini, terjadi pertumbuhan gigi
campuran. Orang tua dapat memberikan pengertian kepada si anak agar giginya mau
dirawat melalui pendekatan psikologis. Apabila pendekatan psikologis telah
berhasil dilakukan maka perawatan gigi anak dapat segera dilakukan
- Pendekatan psikologis
Peran aktif
orang tua sangat diperlukan dalam perawatan gigi anak. biasanya, anak-anak
tidak peduli dengan kondisi giginya. Hal ini menjadi tugas/kewajiban orang tua
untuk mengajarkan pada si anak tentang perlunya menjaga kebersihan dan
kesehatan gigi. Berikut ini contoh-contoh yang dapat dilakukan orang tua agar
anaknya mau merawat giginya.
- Memberi contoh dan membiasakan menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dengan cara mengajak anak menyikat gigi bersama-sama.
- Menceritakan hal-hal yang menarik tentang gigi. Misalnya dengan menceritakan pengalaman anda pada waktu kecil yang rajin meyikat gigi. Jadi, sampai sekarang anda tidak pernah sakit gigi.
- Menceritakan hal-hal yang tidak menarik apabila tidak merawat giginya. Misalnya dengan menceritakan kisah-kisah berikut ini.
- “kasihan Teguh, giginya sakit, pipinya bengkak lagi. Itu karena Teguh malas menyikat gigi. Ih.... pasti gigi Teguh sakit sekali. Setiap jam Teguh menangis dan tidak bisa bermain-main. agung nggak mau kan seperti teguh?”
- “ lho…… gigi tita kok bertumpuk-tumpuk. Tita kan sudah besar, jadi gigi susunya harus diangkat. Kalau tidak diangkat, nanti giginya bertumpuk terus, kelihatannya kan jadi jelek. Cantik-cantik kok, giginya berantakan”.
Dengan
contoh yang baik dan memberiikan pengertian sedikit demi sedikit lambat laun
akan menanamkan rasa disiplin dan kebiasaan pada anak untuk merawat giginya
sendiri. Akan tetapi, apabila gigi anak terlanjur sudah berlubang dan posisinya
tidak teratur, segeralah bawa anak anda ke klinik gigi. Sudah saatnya anda
menghapus mitos bahwa gigi susu yang berlubang tidak perlu ditambal. Anda
sebagai orang tua harus merawat gigi anak sedini mungkin agar giginya sehat,
bersih, dan teratur.
Biasanya,
anak-anak usia sekolah lebih kooperatif untuk merawat giginya dibandingkan
dengan anak yang belum sekolah. Tugas orang tua sepanjutnya adalah
memperispak aspek psikologisa anak sebelum dibawa ke klinik gigi sehingga
si anak tidak menggap perawatan gigi sebagai seseuatu yang menakutkan.
2. Perawatan
gigi anak
Untuk
mencegah posisi gigi tidak teratur dapat dilakukan dengan beberapa cara. Tindakan-tindakan
yang biasanya dilakukan petugas kesehatan gigi adalah sebagai berikut:
- Menambal atau merawat gigi susu yang berlubang. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah gigi susu yang tanggal sebelum waktunya.
- Mencabut gigi susu yang belum tanggal karena gigi tetap penggantinya sudah tumbuh
- Membuat alat sederhana untuk mempertahankan posisi ruangan pada lengkung gigi, apabila gigi susu tanggal sebelum waktunya.
3. Mencegah
kebiasaan buruk
kebiasaan
buruk yang biasa dilakukan oleh anak-anak , seperti menghisap jari, bernapas
melalui mulut akan menyebabkan kelainan pada gigi dan jaringan pendukungnya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya orang tua mengetahui kebiasaan buruk si anak
dan mencegah sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar