SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Jumat, 21 Agustus 2015

Gejala Penyakit Pada Anak Di Musim Pancaroba


 Musim pancaroba identik dengan perubahan suhu dari panas dan kering  menjadi dingin dan lembab, musim pancarba ini sering ditandai dengan hujan yang turun lalu kemudian bisa menjadi terik setelah hujan dan juga banyak debu yang dibawa oleh hembusan angin. Nah bunda, pada ssat musim pancaroba seperti sekarang tetap jaga yah kesehatan si kecil, karena dengan musim yang seperti ini imunitas tubuh si kecil akan menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit.

Bunda harus tahu dong, penyakit apa saja yang biasanya menyerang si kecil saat musim pancaroba,penyakitnya adalah:


Mungkin, terdengar sepele yah bun tentang demam, namun ternyata demam jangan dianggap enteng loh. Demam memang bukan penyakit, tetapi gejala pada tubuh yang sedang membangun pertahanan terhadap infeksi tetapi demam bisa menjadi awal mula dari berbagai jenis penyakit. Tetap waspada ya bun.



Penyakit ini merupakan salah satu penyakit akibat musim pancaroba, biasanya bun si kecil akan mengalami demam sekitar 37,4 s/d 39,4 derajat celcius, dan juga penyakit ini biasanya disertai dengan batuk dan sesak nafas. Nah, jika sikecil sudah mengalami gelaja seperti diatas, sepat bawa ke dokter yah bun agar mendapat penangan lebih lanjut karena jika dibiarkan maka akan menimbulkan infeksi pada jaringan paru-paru.


Penyakit ini menjadi penyakit yang tertinggi dialami oleh si kecil selama musim pancaroba, hal tersebut diakibatkan lantaran banyak debu dan kotoran yang terbawa angin sehingga bisa menempel pada makanan yang dimakan oleh si kecil. Namun, bukan itu saja penyebabnya bisa jadi pola makan si kecil juga salah. Maka dari itu Bunda harus berhati hati dan menjamin bahwa makanan yang diberikan pada si kecil terjamin kehigienisannya dan juga mengatur pola makan si kecil agar tepat.

Penyakit ini biasanya digelai oleh keluhan mencret, mual dan muntah. Gejala muntah biasanya disertai dengan demam dan pusing. Tinja si kecil akan tampak berlendir dan bahkan berdarah, namun jika bukan infeksi maka gejala muntah dan mencret tidak disertai mulas dan tinja tidak berlendir ataupun berdarah.

Tidak ada komentar: