Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak
Saat mengandung anak, tak jarang ada wanita yang khawatir atau merasa takut saat nanti menghadapi saat persalinan. Nah, untuk mengatasi ketakutan tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan yakni melalui hypnobirthing. Apakah itu hypnobirthing?
Intinya melalui hypnobirthing ini, kita ingin mempersiapkan mental si ibu saat ingin melahirkan. Salah satu caranya yaitu dengan mengatasi apa ketakutan si ibu sehingga dia bisa rileks dan melahirkan jadi tidak terasa sakit nantinya karena melahirkan itu memang sudah menjadi fitrah wanita dan jadi proses alami," jelas Agus Wirajaya S.E, S.Ag, C.Ht-QHI.,C.T, hipnoterapis di Adi W. Gunawan Institute.
Terapi hypnobirthing ini, menurut Agus, sudah bisa dilakukan sejak usia ibu hamil berumur tujuh bulan. Biasanya, prosedur terapi terdiri dari empat sesi kurang lebih selama 1,5 bulan dengan waktu dua jam tiap satu sesi. Terapi ini terdiri dari sesi edukasi, relaksasi, pemijatan, dan gerak. Sesi edukasi berupa pengajaran organ reproduksi dan proses persalinan.
"Edukasinya kita pakai bahasa umum sehingga mereka jadi lebih mudah mengerti karena kalau pakai bahasa kedokteran itu akan lebih sulit dimengerti. Kita juga pakai video ya," kata Agus usai acara Media Workshop 'Menavigasi Pikiran dengan Hipnoterapi Klinis' di Mercantile Athletic Club.
Untuk sesi relaksasi dilihat dulu apa penyebab wanita bisa merasakan ketakutan untuk melahirkan. Lalu, terapis akan membuatnya rileks dengan memberikan sugesti atau ego personality therapy, tergantung dari kondisi pasiennya. Ada pula latihan gerak yang biasanya dikombinasikan dengan yoga, serta latihan pemijatan.
Dengan teknik pijat, diharapkan tubuh si ibu jadi lebih rileks dan juga mempersiapkan tubuhnya supaya siap saat persalinan nanti. Ibu hamil yang mengikuti latihan ini juga diberi tugas menulis. Mereka diminta untuk menuliskan apa yang dikhawatirkan saat menghadapi persalinannya nanti, kekesalan yang mereka rasakan, ataupun masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu, menurut Agus, proses terapi akan lebih mudah dilakukan karena ketakutan untuk menghadapi persalinan bisa diatasi dengan lebih baik.
"Meski begitu, ada beberapa ibu hamil yang masih ingin didampingi saat proses bersalin. Kalau seperti itu maka saya bilang apakah si ibu tidak keberatan kalau ada saya karena kan dia dalam keadaan tidak pakai baju dan saya memang melihat proses persalinan itu kan," kata Agus.
Maka dari itu, terapi hipnobirthing ini selain untuk menghilangkan rasa sakit ibu juga bertujuan untuk mempererat relasi antara istri dan suami. Sebab, menurut Agus, sejak mengandung, wanita sangat butuh dukungan dari sang suami yang berguna juga untuk menambah rasa percaya dirinya dan meminimalisir ketakutan istri saat persalinan.
"Ada pula penyebab gagalnya hypnobirthing. Pertama, karena terlalu analytical, terlalu banyak pikir, saya bisa apa enggak ya, terus nanti gimana kalau gagal. Kedua, present issue terutama kekesaran dalam rumah tangga (KDRT). Bisa saja saat melakukan terapi istri rileks dan siap melahirkan tapi setelah di rumah ia menemukan masalah lagi dengan pasangannya, maka proses persalinan pun akan terasa sulit," terang Agus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar