Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhExl4ye8bbD5B4hgog8ErcRwAqHL6wocX-IKQOEntLIEFs642VYRPxULoIzukurmavvAZ6sVF_CQQjUcPBW_v0zQXKcMEcsBDsSsCvs3vpnjBrL2-EsT6ZWu1z9nxEYPjlVRXyNrEM4fgq/s1600/bayi+makan.jpg)
bayi makan buburMasa bayi merupakan periode emas. Artinya, masa tersebut adalah peluang bagi orang tua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui pola asuh makan.
Dalam menyiapkan makanan bagi bayi, perlu diperhatikan juga kebutuhan gizi, vitamin, dan mineralnya. Jangan sampai asupannya di bawah standar kebutuhan, karena bisa mengganggu proses pertumbuhan dan kesehatan tubuh sang bayi.
Pemberian ASI eklsusive diberikan kepada bayi hingga bayi mencapai usia 6 bulan, artinya selama 6 bulan bayi tidak perlu memerlukan tambahan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Menginjak usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan pada makanan yang dinamakan makanan pendamping ASI atau disingkat MPASI. Inilah makanan bayi kedua yang menyertai pemberian ASI. Mengenai menu makanan yang baik untuk dijadikan sebagai makanan pendamping.
Memberikan makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap, baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan jumlah porsinya. Kekentalan makanan bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. Dari sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh giginya. Porsi makanan juga berangsur
Utamakan pemberian sayuran dibanding buah-buahan, karena citarasa sayuran cenderung langu dan kurang dinikmati bayi. Jikalau terus menerus bayi dikenalkan pada rasa manis, ditakutkan bayi tidak akan menyukai sayuran.
Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair dan lembut seperti bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang dihaluskan. Menginjak usia 10-12 bulan, bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat, namun tetap harus bertekstur lunak, seperti aneka nasi tim. Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan pada makanan keluarga atau makanan padat namun tetap mempertahankan rasa. Hindari makanan-makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam dan berlemak. Pada masi ini kenalkan finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget, atau potongan sayuran rebus atau buah. Ini penting untuk melatih keterampilan dalam memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.
mula di dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar