SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Senin, 04 Januari 2016

Makanan yang bisa menyebabkan keguguran

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Tentunya para ibu hamil memang dituntut banyak saat memilih menu makanan yang akan dikonsumsi, di mana tujuannya agar nutrisi untuk ibu hamil dan janin yang ada dalam kandungan bisa terpenuhi.

Banyak sekali jenis-jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Akan tetapi, ada juga beberapa jenis makanan yang ternyata bisa mengakibatkan keguguran jika dikonsumsi sang ibu saat hamil. Mungkin jenis-jenis makanan tersebut dinilai aman-aman saja jika dikonsumsi oleh orang yang tidak hamil, bahkan beberapa diantaranya juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah-buahan pun tidak selalu menyehatkan untuk ibu hamil. 

Penyebab keguguran yang sering tidak disadari adalah dari asupan ibu hamil itu sendiri, seperti minuman yang menyebabkan keguguran berikut ini :

1. Susu yang tidak dipasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi atau disterilisasi dapat mengandung bakteri yang disebut listeria, bakteri ini dapat menjadi penyebab keguguran. Listeria adalah bakteri yang memiliki kemampuan untuk melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi sehingga mengakibatkan keracunan darah. Pastikan bahwa susu yang diminum telah dipasteurisasi.


2. Asupan kafein moderat

Banyak studi menunjukkan bahwa asupan kafein dalam jumlah sedang adalah adalah takaran aman untuk ibu hamil. Namun ada juga kasus yang menunjukkan bahwa asupan kafein merupakan minuman yang menyebabkan keguguran. Ada baiknya ibu hamil menghindari kafein selama trimester pertama untuk mengurangi kemungkinan keguguran.

Hal yang paling aman adalah untuk menahan diri dari mengkonsumsi kafein. Kafein menciptakan tekanan pada sistem kardiovaskular menjadi peningkatan denyut jantung seseorang dan sistem kemihnya. Kafein sendiri juga melewati ASI, dan juga dapat mempengaruhi bayi selama masa menyusui.

3. Minuman mengandung alkohol

Tidak ada jumlah alkohol yang dikenal aman selama kehamilan, oleh karena itu alkohol merupakan pantangan makanan ibu hamil. Alkohol dapat mengganggu perkembangan dari bayi yang sehat. Tergantung pada jumlah, waktu, dan pola penggunaan, konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome atau gangguan perkembangan lainnya.

4. Minum terlalu banyak teh hijau

Jika ibu adalah seorang wanita hamil atau menyusui, maka tidak harus minum teh hijau selama lebih dari satu kali per hari. Secangkir teh hijau dapat mengandung sekitar 200 mg kafein. Jika ibu mengkonsumsi lebih dari jumlah ini akan meningkatkan risiko menjadi minuman yang menyebabkan keguguran. Teh sendiri mengandung kandungan tinggi Floride, sehingga dapat mencegah penyerapan zat besi yang akhirnya mengarah ke anemia.

5. Minuman yang tidak dipasteurisasi

Meskipun manfaat yoghurt untuk ibu hamil sangat baik, namun harus menghindari produk susu, keju, dan yogurt tanpa label, tanpa asal, yang belum mengalami proses sterilisasi. Ibu hamil bisa makan keju atau minum susu non lemak tetapi harus menghindari yang tidak dipasteurisasi.

6. Minuman yang mengandung merkuri dan soda

Semua minuman yang mengandung merkuri dan bersoda sangatlah berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebuah studi membuktikan bahwa plasenta sangatlah rentan terhadap kandungan ini. Sehingga bila dikonsumsi oleh ibu hamil, efeknya dapat merusak perkembangan janin, meningkatkan potensi bayi lahir prematur bahkan terjadinya keguguran.

Dalam beberapa beberapa kasus, bahaya lain yang dapat ditimbulkan dari minuman yang mengandung merkuri dan soda pada bayi dapat menyebabkan gangguan mental, gangguan belajar, masalah pernapasan, gangguan daya ingat, lahir dengan berat badan yang terlalu ringan, dan bentuk kepala bayi yang tidak normal.
ads

7. Minuman herbal jamu tradisional

Hampir bisa dipastikan jika semua jamu sangatlah berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Apalagi jamu yang biasanya dipercaya mampu membantu melancarkan proses tanda-tanda akan melahirkan. Itulah mengapa, meskipun banyak masyarakat dan adat menyarankan, sebaiknya ibu hamil tetap menyadari resiko yang mungkin timbul.

8. Teh herbal berbahaya

Teh herbal sering dipasarkan untuk ibu hamil atau disarankan oleh praktisi pengobatan alternatif selain kopi dimasa kehamilan. Teh herbal, seperti teh non herbal seperti teh hitam atau hijau, meski tidak mengandung kafein. Ketika diminum dalam masa kehamilan, teh herbal bisa meningkatkan risiko keguguran dan beberapa herbal juga dapat menyebabkan kerusakan janin selama persalinan. Jangan minum teh herbal kecuali dokter yang menyarankan.

Ketika diambil pada awal kehamilan, teh herbal yang menyebabkan kontraksi rahim bisa menyebabkan keguguran. Selama persalinan, bidan dapat memberikan herbal yang bertindak sebagai stimulan rahim untuk memulai atau meningkatkan tenaga rahim.

9. Minuman berenergi

Sementara minuman energi sering dihubungkan dengan kasus “aborsi spontan,” menurut beberapa laporan, para ahli mengatakan apakah kafein dapat memicu keguguran masih belum pasti. Namun Sekitar 90 laporan kejadian memang menghubungkan minuman energy. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menyelidiki apakah kafein mungkin menimbulkan risiko keguguran, tetapi hasil studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi kurang dari 300 miligram kafein, atau sekitar tiga cangkir kopi setiap hari, tidak meningkatkan risiko keguguran,

Tidak ada komentar: