Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak
Setelah disusui, dari mulut bayi biasanya akan keluar ASI yang sudah ditelan kurang dari 10 ml. Inilah yang disebut gumoh. Cairan ini dikeluarkan dengan cara mengalir dari mulut bayi, tanpa disertai kontraksi otot dinding perut. Gumoh merupakan proses alami untuk mengeluarkan udara yang tertelan saat bayi minum ASI. Umumnya terjadi pada bayi yang baru berumur beberapa minggu sampai beberapa bulan, dan akan hilang dengan sendirinya sejalan dengan bertambahnya umur bayi.
Jika mendapati bayinya gumoh sering dianggap normal, orang tua sering mengabaikan dan menganggap sepele. Namun begitu terjadi komplikasi barulah mereka panik lalu membawa bayi mereka ke dokter. ”
Jika mendapati bayinya gumoh sering dianggap normal, orang tua sering mengabaikan dan menganggap sepele. Namun begitu terjadi komplikasi barulah mereka panik lalu membawa bayi mereka ke dokter. ”
Adapun penyebab gumoh bermacam-macam, diantaranya:
Penyebab Gumoh Bayi:
1. ASI atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.
Lambung yang penuh juga bisa bikin bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya si bayi muntah. Lambung bayi punya kapasitasnya sendiri.
2. posisi menyusui.
- Sering ibu menyusui sambil tiduran dengan posisi miring sementara si bayi tidur telentang. Akibatnya, cairan tersebut tidak masuk ke saluran pencernaan, tapi ke saluran napas. Bayi pun gumoh.
- pemakaian bentuk dot. Jika si bayi suka dot besar lalu diberi dot kecil, ia akan malas mengisap karena lama. Akibatnya susu tetap keluar dari dot dan memenuhi mulut si bayi dan lebih banyak udara yang masuk. Udara masuk ke lambung, membuat bayi muntah.
3.Klep penutup lambung belum berfungsi sempurna.
Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum berfungsi sempurna.
4. fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) untuk makanan dapat masuk dari saluran pencernaan ke usus, masih belum sempurna.
5. Terlalu aktif. Misalnya pada saat bayi menggeliat atau pada saat bayi terus menerus menangis. Ini akan membuat tekanan di dalam perutnya tinggi, sehingga keluar dalam bentuk muntah atau gumoh.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,
ibu dan ayah,ayah dan ibu,puisi ibu dan ayah,puisi untuk ibu dan ayah,puisi ayah dan ibu,puisi untuk ayah dan ibu,ayah ibu,puisi tentang ibu dan ayah,lagu ayah dan ibu,kasih ibu mp3,ayah dan ibu naruto,doa untuk ayah dan ibu,tinggalkan ayah tinggalkan ibu mp3,lirik lagu ayah ibu,ayah dan ibu mp3,ayah dan ibu lirik,kasih ibu dan ayah,ayah dan ibu sudirman,jasa ayah ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar