Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak
Anak dinyatakan menderita diare dapat dilihat ketika buang air besarnya encer dan lebih sering daripada biasanya. Tinja anak yang mengalami diare dapat mengandung lendir dan daah, tergantung pada penyebab gangguan pencernaan diarenya. Gejala yang menyertai diare akut adalah rasa mual yang menyebabkan anak muntah dan juga demam. Kadang gejala muntah dan deman muncul terlebih dahulu sebelum gejala buang air besar abnormalnya.
1. Berikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bula.
2. Setelah anak berumur 6 bulan, di samping ASI, juga berikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) secara bertahap dalam jumlah maupun kelembutannya.
3. Masaklah air untuk diminum sampai mendidih.
4. Biasakan mencuci tangan memakai sabun (CTPS) dari air bersih yang mengalir sebelum menyiapkan makanan bayi dan anak balita.
5. Biasakan mencuci alat-alat makan dan minum dengan air bersih serta membilasnya dengan air matang sebelum dipakai.
6. Biasakan buang air besar di WC.
7. Biasakan membuang sampah pada tempatnya.
8. Membuang air limbah rumah tangga pada saluran pembuangan limbah yang sudah tersedia.
9. Hindari menghaluskan makanan bayi memakai mulut orang tua.
10. Jangan biasakan anak-anak bermain di tempat kotor.
11. Ajari dan biasakan anak balita mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun sebelum makan.
12. Tutup makanan dan minuman dan taruhlah di tempat yang aman dan bersih sehingga terhindar dari berbagai binatang.
13. Hindari memberi makanan yang sudah basi, agak basi, berjamur kepada anak.
14. Hangatkan terlebih dahulu lauk yang disimpan sejak kemarin.
Apa Pertolongan Pertama pada Diare Anak dan Balita?
Pertolongan pertama adalah tentunya menjaga agar keseimbangan cairan dalam tubuh cukup. cairan disini bukan hanya air, tetapi juga mineral elektrolit yang dibutuhkan tubuh, biasanya menggunakan larutan garam oralit. Tetapi ingat, selalu memberikan sesuai dosis. berikut adalah ilustrasinya :
Berikan oralit sebanyak 50ml/kg BB untuk dehidrasi ringan dan 100ml/kg BB untuk dehidrasi sedang, sedangkan untuk dehidrasi berat terkadang cairan infus dibutuhkan.
Setiap serangan diare berikutnya berikan 10-20ml/kg BB anak
Tetap berikan anak makan dan minum atau ASI selama pemberian oralit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar