SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Selasa, 19 April 2016

Permainan anak usia 3 tahun


Apa keseharian mainan yang ditekuni anak anda dirumah ?Permaianan memang sesuai dengan selera anak-anak. Ada yang menyukai permainan dengan menggunakan alat dan bermain sendiri adapula anak yang suka bermain dengan cara bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anak ada yang menganggap jenis mainan yang berpikir adalah permainan berat membosankan sehingga banyak ditinggalkan. Padahal kini bermainan yang bernilai edukasi sudah mulai mudah untuk didapatkan dan banyak digemari oleh anak-anak.

Semakin anak dewasa, budaya dan ketepatan dalam penyediaan permainan harus disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan anak dan harus mendukung perkembangan potensi anak serta lingkungannya.

Berikut ini contoh permainan yang dapat diberikan kepada anak usia 2-3 tahun: 

1. Utak-atik Asyik dngan Puzzle,Anak usia 2-3 tahun tentunya masih sangat senang bermain. Apalagi ketika orang tua masih sibuk dengan pekerjaannya,
seorang anak seringkali diberikan permainan dan dibiarkan anak bermain sendiri. Permainan yang diberikan kepada anak usia 2-3 tahun tentu permainan yang tidak membahayakan, akan tetapi permainan yang dapat menambah pengetahuan anak. Kemampuan dan minat bermain pada anak usia 2 tahun meliputi kemampuan motorik (gerak), kognitif (kemampuan berpikir dan mengamati) dan kemampuan afektif (kemampuan berbahasa dan bersosialisasi). Kemampuan tersebut akan sangat penting karena tidak semua pada usia ini melakukan seluruh kemampuan dan minat yang telah disebutkan tadi. Kemampuan dan minat anak berkembang karena pengaruh interaksi di lingkungannya.
2. Membuat Adonan Plastisin Sendiri Anak usia dini biasanya sangat senang bermain dan bereksplorasi menggunakan plastisin. Membentuk, mengembangkan imajinasi, bereksplorasi dengan keterampilan motoric halus adalah sekian dari sejuta manfaat bermain plastisin. Selain
berguna, bermain plastisin juga aman untuk balita, asalkan ia sudah paham untuk tidak memasukkannya ke dalam mulut.
3. Boneka Tersayang Boneka memang merupakan mainan sepanjang zaman. Mainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah perkembangan
Usia 3 tahun ke atas juga merupakan usia persiapan sekolah. Karena itu jangan lupa untuk mengajari anak cara memegang pensil dengan baik, berhitung sederhana, mandiri, serta berbagi dengan teman.


kemampuan imajinasi dan kreativitas anak. Boneka adalah mainan yang dapat mengasah perkembangan emosional anak. Ia bisa memeluk, membelai atau mengajak berbicara bonekanya. Boneka juga dapat memberi dukungan sosial pada anak, misalnya saat ia sedih atau menenangkan ketika sakit. Bagi balita, boneka itu hidup seperti dirinya. Melalui bonekanya Anda bisa mengajarkannya untuk tidak melakukan kekerasan dengan memintanya tidak mengasari si boneka, misalnya memukul atau melempar bonekanya dengan suatu benda. Selain itu, bermain boneka dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas anak. Koordinasi motoric halusnya pun terasah saat si anak melepas dan memakaikan baju pada bonekanya.

Tidak ada komentar: