SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Jumat, 09 Maret 2012

Cara Mengatasi Payudara bengkak saat Ibu Menyusui

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Setiap wanita apalagi ibu - ibu rumah tangga pasti menginginkan bentuk payudara yang ideal dan menarik, maka banyak dan tak jarang kita mendengar beberapa wanita memilih untuk tidak menyusui sang buah hati dikarenakan kekhawatiran payudara akan menjadi kendor. Tak hanya itu, keinginan ibu untuk menyusui buah hatinya kerap kali terhambat oleh ketidaknyamanan yang timbul saat proses menyusui, seperti misalnya akibat gangguan kecil seperti bayi sulit menghisap ASI, payudara lecet dan lain-lain. Kondisi-kondisi tersebut kerap menyurutkan niat ibu untuk memberikan ASI pada si kecil. Dan hal tersebut sangatlah disayangkan, karena ASI merupakan gabungan nutrisi penting dengan proporsi ideal dan bentuk yang paling mudah diserap oleh bayi, yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang si kecil.Perawatan Payudara Perawatan yang perlu dilakukan berupa pemijatan payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar bersih dan tidak mudah lecet, serta memperlancar produksi ASI. 

Beberapa cara untuk segera mengatasi Keluhan - keluhan itu agar tidak menjadi parah, adapun keluhan yang umum terjadi saat ibu menyusui, yaitu :
  • Payudara bengkak dan keras Bila hal ini ditimbulkan akibat produksi ASI yang berlebihan, kompreslah payudara dengan air hangat atau kain flanel hangat.
  • Puting terasa perih/retak Batasi setiap waktu menyusui selama 10 menit, hentikan kegiatan menyusui (minimal 24 jam) agar tidak terjadi infeksi. Jaga payudara agar dalam kondisi kering dan saat masih terluka gunakan pelindung puting yang terbuat dari bahan karet lunak saat menyusui. Pastikan posisi menyusu si kecil sudah tepat, memasukkan semua bagian puting ke dalam mulutnya.
  • Air susu merembes Selain mengurangi keindahan penampilan, hal ini juga kurang bagus untuk kesehatan ibu dan bayi. Payudara yang lembab bisa menjadi media efektif bagi berkembangnya bakteri dan jamur sehingga menimbulkan iritasi dan infeksi. Untuk menghindarinya, pilihlah breast pad (bantalan dalam BH) dengan bahan yang halus dan berdaya serap baik. Jangan lupa untuk sering mengganti breast pad, minimal 2 kali sehari.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,



Tidak ada komentar: