SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Rabu, 07 Maret 2012

Masa menyusui juga Sebagai Kontrasepsi Bagi Ibu

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Masa Menyusui Juga Bisa sebagai Kontrasepsi Bagi ibu yang baru melahirkan,yang mana pengeluaran prolaktin meningkat pada malam hari minimal 3x. Hal ini akan mempertahankan kadar prolaktin dan mencegah terjadinya ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan.

Isapan bayi yang benar dan tanpa jadwal mampu mempertahankan kadar hormone oksitosin dan prolaktin sampai 6 bulan setelah persalinan. Apabila standar menyusui diterapkan dengan benar, wanita menyusui akan tercegah dari kehamilan yang baru sampai bayi berumur 4-6bulan. Isapan mulut bayi akan menstimulasi hopotalamus, refleks oksitosin sangat dipengaruhi oleh perasaan, pikiran, dan sensasi ibu. Oleh karenanya, keadaan ibu dan lingkungan sangat mempengaruhi refleks oksitosin, baik meningkatkan atau menghambat pengeluaran oksitosin. Anjuran utama alat kontrasepsi selama masa laktasi adalah
kontrasepsi tanpa hormone dan bila masih sulit diterima dapat oral atau suntikan tetapi yang tidak mengandung estrogen atau cara ber-KB sederhana (misalnya, kondom, diafragma, spermisida atau tisu vagina, dan pantang berkala).

Faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI :


  • Semakin cepat memberikan tambahan susu pada bayi menyebabkan daya isap berkurang karena bayi mudah merasa kenyang. Bayi akan malas menghisap putting susu dan mengakibatkan produksi prolaktin dan oksitosin akan berkurang dan merangsang hormone LH dan GnRH semakin meningkat sehingga terjadi proses pematangan sel telur yang mengakiubatkan cepat terjadi ovulasi dan kemungkinan hamil.
  • Perasaan ibu dapat menghambat atau meningkatkan pengeluaran oksitosin, sepertiperasaan takut, gelisah, marah, sedih, cemas, kesal, malu, atau nyeri hebat akan mempengaruhi refleks oksitosin yang akhirnya menekan pengeluaran ASI. Sebaliknya, perasaan menyayangi bayi, memeluk, mencium, dan mendengar bayinya menangis atau perasaan bangga dapat menyusui bayinya, akan meningkatkan pengeluaran ASI.
  • Dukungan suami maupun keluarga lain dalam rumah akan sangat membantu berhasilnya seorang ibu untuk menyusui.
  • Isapan bayi tidak sempurna atau putting susu ibu yang sangat kecil, hal ini akan membuat produksi hormone oksitosin dan hormone prolaktin akan terus menurun dan ASI akan berhenti.
  • Cara menyusu yang tidak tepat, tidak dapat mengosongkan payudara dengan benar yang akhirnya akan menurunkan produksi ASI.

Kebutuhan nutrisi selama masa hamil dan menyusui harus diberikan secara adekuat, kekurangan dalam waktu singkat tidak terlalu mempengaruhi kualitas ASI karena masih dapat dipenuhi oleh cadangan lemak dari tubuh ibu, tetapi kekurangan dalam waktu yang lama dan cadangan ibu habis akan memberikan dampak kepada ibu maupun pertumbuhan dan perkembangan bayi. Upaya menurunkan berat badan pada masa laktasi akan merugikan ibu dan bayinya.

Beberapa mitos tentang menyusui yang beredar di masyarakat :
  1. Menyusui membuat tubuh ibu sukar kembali ke bentuk semula ( faktanya, timbunan lemak akan mudah lenyap saat menyusui )
  2. ASInya tak mencukupi ( faktanya, ASI diproduksi sesuai dengan permintan,makin sering menyusui makin banyak produksi yang dihasilkan)
  3. Ukuran payudara ( >Besar kecilnya payudara tidak berkaitan dengan kemampuan memberikan ASI. >ASI diproduksi oleh jaringan kelenjar susu(alveolus),bukan jaringan lemak (pada payudara besar). Asal normal produksi ASI akan sesuai dengan kebutuhan bayi.)
  4. ASI pertama bisa menimbulkan penyakit (Pada hari pertama s/d kelima banyak mengandung protein tinggi,zat kekebalan tubuh,serta laktosa dan lemak yang rendah sehingga mudah dicerna.)
  5. Menyusui membuat bentuk payudara tidak bagus (Bagus tidaknya bentuk payudara dipengaruhi oleh faktor keturunan dan usia)
  6. Menyusui itu merepotkan Sebenarnya menyusui lebih praktis,buka payudara tinggal sodorkan ke mulut bayi pasti suhunya pas, takaranya pas daripada membersihkan botol, menakar,membawa perlengkapan susu kemana-mana saat pergi.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,

Tidak ada komentar: