SELAMAT DATANG DI BLOG IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK

Minggu, 22 April 2012

Erupsi Gigi Pada Anak

Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak

Beda Tumbuh Gigi dan Erupsi Gigi
Tumbuh gigi adalah pertumbuhan bakal gigi sejak dalam rahim, tepatnya sejak trimester pertama atau saat janin berusia 4 minggu dan berlangsung sampai bayi lahir. Sedangkan erupsi gigi adalah munculnya gigi dari gusi yang terjadi setelah kelahiran.

Erupsi pertama biasanya terjadi pada usia 6-8 bulan. Namun masih dikatakan normal bila baru terjadi di usia 12 bulan. Selewat itu, perlu ke dokter gigi untuk mencari penyebabnya. Keterlambatan bisa karena ada kelainan atau ketidaksempurnaan pertumbuhan gigi. Misalnya, karena tak punya benih gigi sehingga tak akan pernah terjadi erupsi. Ada-tidaknya benih bisa dilihat dari rontgen gigi. Dari situ akan terlihat pertumbuhan benih gigi susu dan gigi tetapnya. Sekaligus bisa dipastikan normal-tidaknya pertumbuhan gigi anak.

Kadang terjadi pula erupsi lebih awal. Ini juga dikategorikan kelainan pertumbuhan. Soalnya, tak semua gigi yang muncul itu, punya akar gigi, melainkan semacam tonjolan dari gusi yang keras. Jadi, tampilannya seperti gigi, tapi tak punya akar. Erupsi gigi dini mesti dilihat, mengganggu atau tidak. Yang masuk kategori mengganggu di antaranya adalah gigi goyah. Selain bisa membuat bayi rewel karena rasa sakit yang ditimbulkannya, juga dikhawatirkan tanggal sewaktu-waktu hingga bisa tertelan bayi. Tak ada jalan lain, harus dicabut. Toh, gigi akan tumbuh lagi.

Pertumbuhan dan perkembangan gigi anak bersifat individual. Salah satunya tergantung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, disamping makanan yang dikonsumsi. Jika anak diperkenalkan makanan padat sesuai tahapan perkembangannya, rahang pun terangsang untuk tumbuh. Dampak menguntungkan berikutnya, ketebalan gusi menipis hingga gigi pun akan cepat tumbuh. Pemberian vitamin untuk merangsang pertumbuhan gigi pada bayi bisa saja dilakukan asal sesuai anjuran dokter.

Tanda­-tanda Khusus Erupsi Gigi


  • Bayi lebih rewel karena gusi terasa sakit dan gatal.
  • Pipi berwarna merah, begitu juga gusi bayi yang terlihat agak bengkak.
  • Bayi banyak mengeluarkan air liur.
  • Biasanya kehilangan nafsu makan karena ia merasa tidak nyaman akibat rasa gatal dan tak enak di sekitar mulut.

Cara Mengurangi Kerewelan Saat Erupsi Gigi
  • Beri makanan lunak dan agak dingin
  • Tekan-tekan bagian rahangnya dengan lembut menggunakan jari-jari tangan. Jaga jangan sampai kuku jari melukai wajahnya.
  • Beri mainan khusus (teether)  untuk digigit-gigit. Buah dan sayuran, seperti apel dan wortel juga bisa membantu. Gigitan ini dimaksudkan untuk mengalihkan rasa gatal yang muncul di sekitar gigi.
  • Bila terjadi demam, beri parasetamol tapi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter
 Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
ibu dan anak,kehamilan,ibu anak,ibu & anak,anak ibu,anak dan ibu,anak bayi ibukesehatan ibu dan anak,cerita ibu dan anak,rs ibu dan anak,kematian ibu dan anakkisah ibu dan anak,ibu dan anak kandung,anak dan ibu kandung,gambar ibu dan anak,hubungan ibu dan anak,baju ibu dan anak,video ibu melahirkan anak,ibu menyusui anak,ibu vs anak,majalah ibu dan anak,ibu bunuh anak,gizi ibu dan anak,toko ibu dan anak,dunia ibu dan anak,cerpen ibu dan anak,tabloid ibu dan anak,info ibu dan anak,jilbab ibu dan anak,forum ibu dan anak,tips ibu dan anak,lukisan ibu dan anak,ibu gendong anak,ibu bunuh anak kandung,makanan ibu menyusui anak,milis ibu dan anak,Erupsi Gigi Pada Anak
ibu dan ayah,ayah dan ibu,puisi ibu dan ayah,puisi untuk ibu dan ayah,puisi ayah dan ibu,puisi untuk ayah dan ibu,ayah ibu,puisi tentang ibu dan ayah,lagu ayah dan ibu,kasih ibu mp3,ayah dan ibu naruto,doa untuk ayah dan ibu,tinggalkan ayah tinggalkan ibu mp3,lirik lagu ayah ibu,ayah dan ibu mp3,ayah dan ibu lirik,kasih ibu dan ayah,ayah dan ibu sudirman,jasa ayah ibu


Tidak ada komentar: