Ibu Rumah Tangga | Ibu dan Anak | Rumah Tangga Ibu Anak | Rumah Idaman Ibu dan Anak
Peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur rupanya kerap terjadi. Hal ini biasanya menimpa bayi yang sudah bisa bergerak, seperti pada bayi berusia 4-5 bulan (sudah bisa tengkurap) atau bayi berusia 8-9 bulan (sudah bisa merangkak).
Selain faktor gerak, masih ada hal lain lagi yang membuat bayi mudah terjatuh dari tempat tidur, yaitu faktor keseimbangan tubuh. Coba perhatikan proporsi badan bayi! Terlihat porsi kepala bayi itu lebih besar dan berat ketimbang tubuhnya, bukan? Sayangnya, bayi belum bisa mengontrol gerak tubuhnya. Sehingga ketika bergerak ia menjadi kurang seimbang dan mudah jatuh.
Kriteria tempat tidur bayi
Selain faktor gerak, masih ada hal lain lagi yang membuat bayi mudah terjatuh dari tempat tidur, yaitu faktor keseimbangan tubuh. Coba perhatikan proporsi badan bayi! Terlihat porsi kepala bayi itu lebih besar dan berat ketimbang tubuhnya, bukan? Sayangnya, bayi belum bisa mengontrol gerak tubuhnya. Sehingga ketika bergerak ia menjadi kurang seimbang dan mudah jatuh.
Kriteria tempat tidur bayi
- Matrasnya jangan terlalu empuk.
- Pembatas tempat tidur lebih baik berbentuk vertikal, bukan horizontal.Supaya bayi yang sudah bisa memanjat tidak memiliki pijakan untuk memanjat atau melompat.
Tip aman tidur bareng bayi!
- Pastikan tempat tidur itu nyaman bagi bayi.
- Jangan letakkan selimut tebal di dekat tempat tidur.
- Jangan biarkan bayi mendekati bantal. Singkirkan barang-barang yang lunak, boneka mainan, misalnya.
- Pastikan tidak ada barang-barang yang berserakan di tempat tidur, seperti pakaian, mainan, kain, dan sebagainya.
- Beri pembatas pada pinggir tempat tidur
Cara mencegah:
- Letakkan bayi di tempat tidur dengan diberi pengganjal (misalnya, bantal atau guling) pada sisi yang berlawanan dengan tembok.
- Letakkan bayi di dalam boks bila hendak ditinggal sebentar untuk meminimalkan kemungkinan berguling dan terjatuh.
- Meletakkan kasur atau alas cukup tebal di lantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar